π΄ 10 Contoh Seni Rupa Modern
Contohkarya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur. C. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan 1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna a. Seni Gambar
Kerajinandari Keramik. 1. Lukisan. Lukisan merupakan salah satu contoh seni rupa murni dua dimensi yang dibuat dalam media lukis (kertas, kanvas, dll) dengan menggunakan alat lukis seperti pensil, kuas, cat, dan lain sebagainya. Lukisan mempunyai nilai keindahan dan estetika yang tinggi, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Berikutcontoh judul skripsi Seni Rupa. Bagi kamu yang saat ini kuliah di fakultas Seni Rupa dan saat ini tengah mencari contoh judul skripsi. Selasa, 2 Agustus 2022 Pengembangan media pembelajaran game edukasi berbasis mobile tentang konsep seni rupa di smk; Pola hidup masyarakat modern dalam mengkonsumsi junk food sebagai sumber inspirasi
Alirankonstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa tokoh yang berperan dalam aliran seni rupa satu ini adalah Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. 12. Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman.
Berakhirnyaera seni rupa modern memunculkan kebutuhan untuk terminologi baru. Munculah istilah post modernism (masa setelah modern) sebagai penggantinya. Kemudian istilah itu dipakai dalam praktik seni rupa di Barat yaitu karya seni yang berkecenderungan dengan masa postmodern (setelah zaman modern). Contoh seni rupa kontemporer
Berikutini beberapa contoh seni rupa 2 dimensi yang memiliki nilai seni yang tinggi. 1. Lukisan Namun sekarang, batik menjadi karya seni modern yang memiliki daya tarik cukup tinggi. Demikian ulasan ringkas mengenai seni rupa 2 dimensi. Semoga bermanfaat. Baca juga : Seni Rupa Terapan. Seorang pemuda muslim yang senang menulis dan berbagi
SejarahSeni Rupa Indonesia dibagi ke dalam tiga periode yaitu zaman pra sejarah, zaman sejarah, zaman baru/modern. Zaman pra sejarah dibagi menjadi zaman batu, zaman logam, dan zaman batu besar. Sedangkan zaman sejarah dibagi menjadi zaman purba dan zaman madya. Sementara zaman baru/modern dibagi menjadi masa perintisan (1814 β 1880), masa
SeniRupa Modern adalah seni rupa yang mengalami pembaharuan dari seni tradisional atau zaman dahulu. Misal, karya seni kriya, patung, grafis dan lainnya. Seni Rupa Kontemporer adalah karya seni yang muncul lantaran adanya suatu trend ataupun kondisi waktu yang tidak disangka-sangka. 2. Berdasarkan Dimensi atau Ukurannya
Macammacam unsur & obyek karya seni rupa 2D. Penjelasan jenis media, bahan & teknik pembuatan seni rupa 2D. Langkah langkah membuat seni rupa 2D. BAB 2 PAS Seni Budaya Kelas 10 β Karya Seni Rupa 3 Dimensi (3D) Definisi dasar seni rupa tiga dimensi. Macam macam bentuk karya seni rupa 3D. Penjelasan nilai estetis seni rupa 3D.
18pbU4. Jakarta - Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya1. Karya Seni Rupa Dua DimensiJenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan Karya Seni Rupa Tiga DimensiJenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain Karya Seni Rupa Empat DimensiJenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art karya seni rupa berbasis waktu. Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru new media yang bersifat rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya1. Karya Seni Rupa MurniKarya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa Karya Seni Rupa Terapan Applied ArtJenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warnaa. Seni GambarSeni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi- Gambar sketch- Gambar imajinasib. Seni lukisSecara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan Seni KaligrafiSeni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi Karya Seni Rupa dengan Teknik CetakJenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni Karya Seni Rupa dengan Teknik UkirJenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan RajutJenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam Karya Seni Rupa dengan Teknik SulamKarya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempela. Seni MosaikJenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang Seni KolaseSeni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak Seni MontaseSeni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksia. Seni PatungSeni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan Seni KeramikSeni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu Seni ArsitekturSeni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpula. Seni MeronceSeni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan Seni MakrameSeni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan Seni IkebanaSeni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan Karya Seni Rupa dengan Teknik MembatikJenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik Karya Seni Rupa dengan Teknik LipatSeni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan Karya Seni Rupa dengan Olahan KomputerSeni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkana. Seni InstalasiSeni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau Seni Rupa Happening/Seni Rupa PertunjukanSeni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman1. Karya Seni Rupa TradisionalJenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan Karya Seni Rupa ModernKarya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi Karya Seni Rupa PosmodernKarya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka? Simak Video "Ilmuwan Identifikasi Bahan Rahasia di Lukisan 2 Pelukis Legendaris Ini" [GambasVideo 20detik] twu/pay
Contoh Seni Rupa β Jenis karya seni rupa yang dapat Grameds jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, maupun ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang Grameds tahu? Photo by Jayshree Sharma on Unsplash Seni rupa merupakan segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia dengan melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Beragam Karya Seni Rupa Indonesia1. Seni lukis2. Seni pahat3. Seni kriyaPengertian Seni RupaUnsur-Unsur Seni Rupa1. Garis2. Raut3. Ruang4. Tekstur5. WarnaJenis-Jenis Karya Seni Rupa1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya1. Karya Seni Rupa Murni2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warnaa. Seni Gambarb. Seni lukisc. Seni Kaligrafi2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempela. Seni Mosaikb. Seni Kolasec. Seni Montase7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksia. Seni Patungb. Seni Keramikc. Seni Arsitektur8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpula. Seni Meronceb. Seni Makramec. Seni Ikebana9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkana. Seni Instalasib. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman1. Karya Seni Rupa Tradisional2. Karya Seni Rupa Modern3. Karya Seni Rupa Posmodern Beragam Karya Seni Rupa Indonesia Berikut contoh mengenai berbagai ragam karya seni rupa yang bisa ditemukan di daerah-daerah Indonesia, yakni 1. Seni lukis Lukisan Wayang Kamasan yang pernah dipamerkan saat PKB di Taman Budaya Denpasar. Seni lukis merupakan seni rupa dua dimensi yang juga menjadi jenis seni rupa yang paling tua di dunia. Seni lukis pada setiap daerah mempunyai ciri lukisannya tersendiri. Lukisan daerah pada umumnya menyimbolkan kepercayaan dari masyarakat setempat. Contoh dari seni lukis di Indonesia ialah Lukisan kamasan dari Bali Seni lukis wayang semar dari Yogyakarta Seni Lukis Suku Dayak Kalimantan Lukisan kaca dari Cirebon Lukisan khombow dari Papua Lukisan Leang-Leang dari Jawa Tengah Lukisan Lampang dari Kalimantan 2. Seni pahat shutterstock Menurut Mikke Susanto dalam buku Diksi Seni Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa 2011 menyebutkan bahwa seni patung merupakan karya tiga dimensi yang memiliki bentuk dan dibuat dengan metode subtraktif mengurangi bahan seperti menatah dan memotong atau aditif menambahkan seperti mencetak dan mengecor. Contoh ragam seni pahat di Indonesia ialah Seni patung Suku Asmat Papua Seni Patung Batak Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo Seni topeng Batak Simalungun, Tapanuli, Pakpak Dairi, dan Karo Topeng Reog dari Jawa Timur Seni patung Nias Seni Ukir dari Toraja Seni Ukir Suku Asmat Miniatur dari Sulawesi Selatan 3. Seni kriya Seni kriya merupakan seni rupa yang memiliki sifat fungsional atau mempunyai kegunaan dalam kehidupan manusia. Seni kriya pada setiap daerah Indonesia dibuat dengan menggunakan tangan dan juga alat sederhana sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang berlaku di daerah tersebut. Contoh seni kriya di Indonesia ialah Batik dari Yogyakarta Batik dari Toraja Kain tenun Sulawesi Selatan Batik Buketan dari Bali Motif keris dari Yogyakarta Kain Sasirangan Suku Banjar Kalimantan Selatan Anyaman Tanggui dari Kalimantan Selatan Anyaman Bingga Sulawesi Tengah Pengertian Seni Rupa wikipedia Melansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2015 oleh Sofyan Salam, dan kawan-kawan, seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan melalui rabaan. Corak dari seni rupa ini dibuat dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, serta pencahayaan dengan acuan estetika. Secara garis besar, terjemahan dari seni rupa dalam Bahasa Inggris yakni fine art. Akan tetapi, menyesuaikan dengan perkembangan dunia seni modern, istilah fine art ini menjadi lebih spesifik untuk pengertian seni rupa murni. Bedanya dengan jenis seni yang lain, seni rupa menjadi karya yang menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Dalam konteks ini, seni rupa memiliki fungsi sebagai medium yang bertujuan untuk memperindah suatu tempat atau objek. Secara praktis, seni rupa memang digunakan untuk menunjukkan sisi keindahan. Meski demikian, seni rupa ini juga sangat berpengaruh pada cara menilai, mengolah, serta menikmati suatu karya. Adapun beberapa unsur dalam seni rupa, yakni 1. Garis Garis adalah unsur yang paling dasar sekaligus yang paling penting untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Perwujudan dari karya seni rupa pada umumnya diawali dengan coretan garis pada rancangannya. Garis mempunyai 2 dimensi memanjang serta memiliki arah dan sifat khusus. Misalnya panjang, pendek, horizontal, vertikal, melengkung, lurus, , berombak dan seterusnya memiliki artinya masing-masing. 2. Raut Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Di mana raut bisa terbentuk dari garis dengan mencakup ukuran luas tertentu serta membentuk bidang. Kemudian, raut juga bisa berarti perwujudan dari sebuah objek atau yang kerap kali disebut sebagai bangun atau bidang. Bangun atau bidang, yakni unsur yang selalu memiliki keterkaitan dengan benda, baik benda buatan maupun benda alami. Di lain sisi, bidang bisa berupa bangun beraturan yakni lingkaran, segi empat, segi tiga, atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga mempunyai bentuk plastis. 3. Ruang Ruang adalah unsur dari sebuah karya seni rupa yang menunjukkan adanya dimensi dari karya seni rupa itu sendiri. Artinya, ruang dua dimensi hanya bisa untuk menunjukkan ukuran maupun dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa memiliki bentuk tiga dimensi, karena ada volume yang dapat memberikan kesan mendalam. 4. Tekstur Unsur tekstur atau yang kerap kali disebut barik merupakal kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil memiliki arti bisa diraba atau yang memiliki keterkaitan dengan indra peraba. Di samping itu, tekstur juga bisa dimaknai sebagai penggambaran struktur dari permukaan suatu objek baik kasar maupun halus. 5. Warna Warna merupakan unsur yang pada dasarnya ialah kesan serta ditimbulkan sebagai akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan dari suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna bisa berwujud seperti garis, ruang, bidang, dan nada gelap maupun terang. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Jenis dari karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti yang telah dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupaβ oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin. 1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya Berdasarkan wujudnya, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi Jenis karya seni rupa dua dimensi atau yang disebut juga sebagai karya dwimatra. Karya dwimatra merupakan karya yang hanya bisa dinikmati dari satu arah, yakni arah depan. Sebab, karya ini hanya mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh dari karya dua dimensi ialah foto, gambar, lukisan, tenunan, dan batik. 2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Jenis karya seni rupa tiga dimensi atau yang disebut juga sebagai karya trimatra. Karya trimatra merupakan karya yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra memiliki volume, sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah. Contoh dari karya trimatra ialah bangunan, patung, boneka, dan beraneka jenis desain produk. 3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi Jenis karya seni rupa empat dimensi atau yang disebut juga sebagai time-based art karya seni rupa berbasis waktu. Karya ini meliputi seni rupa video yang bisa diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan pembuat seni beraksi serta divideokan untuk menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru new media yang memiliki sifat interaktif. Seni rupa new media interaktif di antaranya ialah seni rupa animasi komputer, digital, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan pembuat seni untuk mengeksplorasi potensi dari teknologi terbaru. 2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yakni 1. Karya Seni Rupa Murni Karya Seni Rupa Murni merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan semata-mata untuk niat memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan rasa estetis atau rasa indah, tanpa maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh dari karya seni rupa murni ialah lukisan, patung, tapestri, maupun karya seni rupa lain yang diniatkan semata untuk ekspresi rasa estetis. 2. Karya Seni Rupa Terapan Applied Art Jenis karya seni rupa terapan ialah karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi fungsi maupun kegunaan yang memiliki sifat praktis. Contoh dari karya seni rupa terapan ialah jenis-jenis karya desain serta seni kriya, seperti poster, desain sampul buku, spanduk, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur. 3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan Berdasarkan teknik pembuatannya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua belas, yakni 1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna a. Seni Gambar Seni gambar pada umumnya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan dari pensil, pena, maupun marker. Akan tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak karena gambar juga dapat didominasi oleh pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau yang disebut juga sebagai gambar terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya yakni sebagai berikut Gambar bentuk Gambar model Gambar ilustrasi Gambar proyeksi dan perspektif Gambar dekorasi Gambar sketch Gambar imajinasi b. Seni lukis Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna yang dilakukan di bidang medium. Akan etapi, ciri ini juga makin tidak mutlak sama halnya seperti seni gambar. Seni lukis secara tradisional dapat dibagi berdasarkan pada bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang bisa ditopang oleh easel dan seni lukis mural pada permukaan bangunan. Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan pada bahan pewarnanya, seperti seni lukis akrilik, cat minyak, , gouache, cat air, tinta, pastel, tempera, mixed-media, dan encaustic. c. Seni Kaligrafi Seni kaligrafi merupakan seni tulis indah yang digunakan sebagai penampung gagasan dan memiliki fungsi estetik. 2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak Jenis karya seni rupa teknik cetak biasanya disebut sebagai seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan dari karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut dengan klise, lalu baru dilakukan pencetakan. Berdasarkan pada jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi atau timbul, cetak tembus, dan cetak dalam. Seni fotografi juga memakai teknik cetakan. Meski demikian, karena karakter khasnya tersendiri seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tak dikategorikan sebagai seni grafis. 3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik ukur dibentuk dengan cara menoreh atau memahat bagian yang akan dibuang dari material untuk membuat bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut dengan relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut dengan patung. 4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut Jenis karya seni rupa dengan menggunakan teknik anyam dan tenun merupakan teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang dipakai. Seni anyam di Indonesia adalah kegiatan turun-temurun dalam tradisi. 5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam Karya seni rupa sulam dibuat dengan cara menjahit memakai tusuk hias benang, payet, pita, dan berbagai variasi bahan lainnya. 6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel a. Seni Mosaik Jenis karya seni mosaik merupakan karya seni yang dibuat dengan menempelkan potongan-potongan material dengan menggunakan warna bawaan material untuk membentuk objek sesuai dengan keinginan. b. Seni Kolase Seni kolase merupalam jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempel potongan, kepingan, atau pecahan material seperti kaca, kertas, kerang, tegek, kulit kayu, dan lain sebagainya untuk menjadi bagian dari bentuk yang akan digambarkan. c. Seni Montase Seni montase merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi foto atau gambar. 7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi a. Seni Patung Seni patung merupakan jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menyesuaikan pada jenis bahan yang dipakai, seperti tanah liat, batu, kayu, gips, semen, logam, dan fiber. b. Seni Keramik Seni keramik merupakan jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya memakai material non logam dan anorganik dengan bentuk padat melalui proses pembakaran dengan suhu tinggi. c. Seni Arsitektur Seni arsitektur bisa dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran yang besar atau raksasa, karena dalam keadaan tertentu bisa mengakomodasi banyak orang. Contohnya ialah bandara, stadion, jembatan, dan juga rumah ibadah. 8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul a. Seni Meronce Seni meronce merupakan seni membuat benda kerajinan dengan merangkai atau menyusun benda berlubang untuk membuat benda dalam wujud yang baru, seperti gelang, kalung, dan lain sebagainya. b. Seni Makrame Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana. c. Seni Ikebana Seni ikebana merupakan seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat, cabang, dan penempatan. 9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik Jenis karya seni batik pada umumnya merupakan jenis karya seni rupa yang dibuat dari teknik menggambar di atas kain memakai canting dan lilin untuk menutupi area tak tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga meliputi batik teknik ikat dan batik cap. 10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat Seni melipat kertas merupakan cabang seni rupa yang memakai teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti binatang, tumbuhan, rumah, topi, dan lain sebagainya. 11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer Seni rupa komputer mengacu pada pemakaian komputer untuk menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya berkaitan dengan seni rupa multimedia, seni rupa digital, serta seni rupa media baru. 12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan a. Seni Instalasi Seni instalasi meliputi upaya pembuat seni untuk menyampaikan gagasan dengan cara menata benda dan karya apa saja di permukaan tanah, lantai, dinding, maupun digantung. b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan Seni rupa happening atau yang disebut juga sebagai happening merupakan bentuk improvisasi spontan dari pembuat seni di sebuah lingkungan yang telah dirancang. 4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman Berdasarkan sikap batin seniman, seni rupa dapat dibagi menjadi tiga, yakni 1. Karya Seni Rupa Tradisional Karya seni rupa tradisional merupakan karya seni rupa yang cara pembuatannya telah mentradisi. Ciri dari seni rupa tradisional ialah mengikuti aturan dan bentuk yang sudah mentradisi, berupa benda fungsional, serta tak mementingkan nama penciptanya. Contohnya ialah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain sebagainya. 2. Karya Seni Rupa Modern Karya seni rupa modern tak mempunyai keterikatan pada norma serta bentuk yang mentradisi. Ciri dari karya seni rupa modern yakni menonjolkan kreativitas ide, gagasan, teknik, memiliki orientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, yang membuat nama penciptanya menjadi penting. 3. Karya Seni Rupa Posmodern Karya seni rupa posmodern ialah karya seni yang mementingkan ekspresi seni kontekstual, mempunyai semangat pluralisme, eklektisme, serta kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tak membedakan seni murni yang dianggap seni yang tinggi serta seni terapan sebagai seni yang rendah. Baca juga Pengertian Kritik Karya Seni Rupa Jenis, Tahapan Mengenal Karya Seni Montase dan Cara Membuatnya Mozaik adalah Karya Seni Rupa, Simak Sejarah Seni Tari Kontemporer Pengertian, Ciri, Tujuan Seni Kriya Pengertian, Sejarah, Fungsi Dan Jenisnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Seni rupa merupakan cabang seni yang membuat karya seni dengan media yang dapat dilihat oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga dapat diartikan sebagai hasil ciptaan yang memiliki kualitas, hasil, dan ekspresi atau semua hal yang melebihi aslinya. Biasanya kesan ini dapat diciptakan dengan mengolah konesep titik, bidang, garis, volume, bentuk, tekstur, warna, dan pecahayaan dengan aturan estetika tertentu. Apakah seni rupa memiliki aliran tertentu ? Apa saja aliran seni rupa tersebut dan bagaimana contoh-contohnya ? Kamu jangan khawatir, karena disini kita akan membahas aliran dalam seni rupa secara lengkap dan jelas. Berikut aliran-aliran dalam seni rupa 1. Aliran Seni Rupa Naturalisme Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam. Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai dengan pemandangan yang sebenarnya. Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau pemandangan alam. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart. Contoh Seni Rupa Naturalisme 2. Aliran Seni Rupa Realisme Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek. Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek tersebut. Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi dan Basuki Abdullah. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert. Contoh Seni Rupa Realisme 3. Aliran Seni Rupa Romantisme Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah yang romantis atau dramatis. Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme menggambarkan objek yang lebih sedikit. Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Raden Saleh. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult. Contoh Seni Rupa Romantisme 4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin, ataupun perasaannya. Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang diperlihatkannya. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, dan Paul Klee. Contoh Seni Rupa Ekspresionisme 5. Aliran Seni Rupa Impresionisme Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja. Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur. Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan ada juga yang hewan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat, dan Edward Degas. Contoh Aliran Seni Rupa Impresionisme Baca juga artikel 50 Jenis Motif Batik Nusantara Beserta Tempat Asal dan Gambarnya 6. Aliran Seni Rupa Kubisme Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang indah. Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan background alam atau bangunan. Toko Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Fajar Sidik dan Srihadi Sudarsono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Albert Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris. Contoh Aliran Seni Rupa Kubisme 7. Aliran Seni Rupa Fauvisme Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi. Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang imajinatif. Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen. Contoh Aliran Seni Rupa Fauvisme 8. Aliran Seni Rupa Dadaisme Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan kekasaran. Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan. Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah Hendra Gunawan. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross, Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia. Contoh Aliran Seni Rupa Dadaisme 9. Aliran Seni Rupa Futurisme Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan statis. Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya. Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model bayangan. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme adalah Boccioni, Carlo Cara, Severini, Umberto, Ruigi Russalo, dan Gioccomo Ballad. Contoh Aliran Seni Rupa Futurisme 10. Aliran Seni Rupa Surealisme Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar. Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu Saderi dan Abdul Rahman. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre Masson dan Salvador Dali. Contoh Aliran Seni Rupa Surealisme Baca juga artikel 34 Nama Rumah Adat Tradisional Beserta Gambarnya 11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog. Contoh Aliran Seni Rupa Postmodern / Kontemporer 12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada penggambaran seni sebuah bangunan. Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar. Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo. Contoh Aliran Seni Rupa Konstruksivisme 13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek yang jelas. Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran. Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau cara pandang lain. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo. Contoh Aliran Seni Rupa Populer Art 14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan porsinya. Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif. Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni. Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah Fajar Sidik dan Zaini. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba. Contoh Aliran Seni Rupa Abstraksionisme 15. Aliran Seni Rupa Neo β Klasik Neo β Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis. Ciri-ciri aliran seni rupa Neo β Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis, seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang dogambar berlatar istana sentris dan akademis. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo β Klasik belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo β Klasik adalah Jean August dan Dominique Ingres. Baca juga artikel 5 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Gambarnya ! Contoh Seni Rupa Neo Klasik 16. Aliran Seni Rupa Pointilisme Pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek menggunakan titik-titik. Ciri-ciri aliran seni rupa pointilisme adalah ketika objek digambar maka akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun berwarna hitam putih. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Keo Budi Harijanto dan Rijaman. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Vincent van Gogh dan Seratβs La Parade. Contoh Seni Rupa Pointilisme 17. Aliran Seni Rupa Primitif Primitif merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek berdasarkan gaya penggambaran yang primitif di dinding goa. Ciri-ciri aliran seni rupa primitif adalah objek yang digambar berupa manusia, hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak di tonjolkan, hanya pada penggambaran yang minimalis berupa garis sederhana. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah S. Sudjojono. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo Ponce. Contoh Seni Rupa Primitif 18. Aliran Seni Rupa Optik Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi visual yang bisa menipu penglihatan mata. Ciri-ciri aliran seni rupa optik adalah objek yang digambar hanya berupa bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Gambar mempunyai bentuk sederhana dan tidak mempunyai detail yang rumit. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus Djaja. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter Gropius dan Bridget Louise Riley. Contoh Seni Rupa Optik 19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek dengan sentuhan atau goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik. Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica adalah objek yang digambarkan biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisica dan biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica adalah Carlo Carra dan Giorgio de Chirico. Contoh Seni Rupa Metafisika 20. Aliran Seni Rupa Gotik Gotik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan suatu objek dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu berdasarkan pemilihan warna. Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya adalah tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui. Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel. Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan jenis-jenis aliran dalam seni rupa. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang aliran seni rupa. Contoh Seni Rupa Gotik
10 contoh seni rupa modern